Kota Tidore Can Be Fun For Anyone
Kota Tidore Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Oleh karena itulah, Tidore Kepulauan ini memiliki potensi wisata yang menawarkan eksotisme panorama alam yang begitu indah. Mulai dari wisata baharinya yang jadi favorit para wisatawan hingga pemandangan alam bawah laut yang jadi location diving terkenal bagi turis asing.
Islam was only built the Formal point out faith in the late 15th century through the ninth King of Tidore, Sultan Jamaluddin. He was influenced via the preachings of Syekh Mansur, originally from Arabia.[three] from the sixteenth and 17th centuries, the Sultans tended to ally with either Spain or Portugal to keep up their political position but had been last but not least drawn in to the Dutch sphere of energy in 1663. Despite a period of anti-colonial rebellion in 1780–1810, the Dutch grip around the sultanate amplified until decolonization within the 1940s. Meanwhile, Tidore's suzerainty above Raja Ampat and western Papua was acknowledged with the colonial point out.[4] In contemporary moments, the sultanate has become revived as being a cultural establishment.[5]
notably less than Sultan Saifuddin (r. 1657–1687), the Tidore court was proficient at employing Dutch payment for spices for presents to reinforce conventional ties with Tidore's common peripheral territories. Subsequently, he was commonly highly regarded by lots of regional populations, and experienced small ought to contact on overseas armed service assistance for governing the kingdom, unlike Ternate which often relied upon Dutch navy assistance.[seven]
Penggabungan dua rangkaian kata ini untuk menghormati jasa Syekh Yakub, utusan dari kerajaan Abbasiyah, Irak yang berhasil mendamaikan perseteruan dua suku di daerah tersebut.
Kota ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena cengkih dan pala. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol yang sampai ke Tidore tahun 1512.
Salah satu bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan dari bangsa Spanyol ketika menduduki wilayah Tidore. Dibangun pada tahun 1610, benteng ini sebagai salah satu pertahanan milik Spanyol untuk mengusir bangsa Portugis dari Indonesia.
Meskipun untuk sampai ke lokasi, akses jalannya cukup sulit untuk dilalui. Namun semua akan terbayar ketika kalian sampai ke air terjunnya yang menawarkan pemandangan yang begitu asri dan menyejukan.
Meski demikian, pengaruh mereka akhirnya mampu dipahami oleh kedua kerajaan sehingga mampu mengusir bangsa Portugis dan Spanyol yang ingin memonopoli perdagangan. Kemudian, datang bangsa Belanda pada 1605 dan monopoli Belanda bahkan lebih kejam dibandingkan dengan Spanyol dan Portugis.
Transportasi yang ada di kota ini adalah mikrolet, becak motor, ojek . Untuk ke kota ini, bisa di tempuh dari kota Ternate dengan feri dengan waktu tempuh 30 menit dan speedboat yang waktu tempuhnya tak sampai ten menit dari Ternate.
Atap rumah adat ini terbuat dari rumbia yang konstruksi bangunannya melambangkan kekayaan budaya suku Tidore.
Penyusunan publikasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data yang akan digunakan untuk perencanaan pembangunan. Kami akan terus berusaha untuk memperbanyak keragaman knowledge dan kualitas details yang akan kami sajikan dalam publikasi.
Kedua, Tidore Kepulauan memiliki budaya dan tradisi yang unik, yang dapat dilihat dari berbagai kesenian dan adat istiadat yang ada di kota ini.
Keunikan lain dari pantai ini adalah sebuah kolam air panas yang berada di dekat lokasi tersebut. Meskipun berada dekat dengan laut, namun sumber mata air kolam panas tersebut tidak terasa asin dan masih tawar. Kalian bisa singgah untuk berendam sambil menikmati pemandangan sekitarnya yang begitu rindang.
Jadi jangan sampai kalian kelewatan ya, nantikan update informasi menarik lainnya hanya di kelaswisata.id
The northern facet on the island is made up of a caldera, Sabale, with two get more info lesser volcanic cones within just it.
Report this page